Aktifis Indramayu ikut serta Reformasi zaman Orde Baru
15 tahun yg lalu, saya menjadi bagian dari sejarah runtuhnya orde baru. Bersama teman-teman mahasiswa ikut menduduki gedung DPR MPR. Menikmati makanan yang ada di setiap sudut gedung para wakil rakyat, kiriman dari siapa tidak pernah tau, ada kiriman ibu peduli, ada kiriman relawan reformasi. Di sudut lain kaos dalam, sikat gigi, pasta gigi (odol) dan sabun mandi tersedia, tinggal ambil, gratis. Kamar mandi tersedia di setiap ruangan. Kalau pingin buah-buahan, di beberapa sudut tersedia buah semangka yang gak habis-habis meski ribuan mahasiswa mengambil buah-buahan tersebut. Peta politik terus bergulir. Berbagai issue merebak di tengah sukacita mundurnya Presiden Kedua Republik Indonesia, HM. Soeharto. Pasca mundurnya Soeharto, issue beredar di kalangan mahasiswa bahwa jika tidak meninggalkan gedung DPR MPR, maka Tentara dan Polisi (saat itu masih menjadi satu yaitu ABRI) akan menyerbu gedung DPR MPR dan memaksa Mahasiswa keluar. Terjadi...Lanjutkan Membaca
No comments:
Post a Comment