Suara Demokrasi Indramayu : August 2013

Eka Raharja

Copas dari salah satu postingan yang menelisik
dari Pak Hadi Santosa Farhan:
"denger2 apbd kita utk kebutuhan thn 2013 sdh habis?"
semoga ada yg bisa menjawab.... — bersama Kang Ichank dan 12 lainnya.

Suka · · Berhenti Mengikuti Kiriman · Bagikan · 6 Agustus pukul 19:53 di sekitar Indramayu, Indramayu

Raja Alas, Fushaeni Naesih Ttd, Sulthon Agung dan 6 lainnya menyukai ini.
M Iyus Kuswandi Habis apa tekor ???

6 Agustus pukul 20:35 melalui seluler · Suka · 2
Ahmad Rochjana tanda-tanda devisit neeh.... "madam devisit ".....hehehehehe

6 Agustus pukul 20:39 · Suka · 2
Raja Alas Waduh.. bagaimana utk belanja sampai akhir tahun anggaran??..

6 Agustus pukul 20:42 · Suka
Ahmad Rochjana tapi sepertinya udah problem yg rutin terjadi tiap tahun DEVISIT......disengaja atau tidak ? apa penyebabnya ?

6 Agustus pukul 20:47 · Suka · 1
Eka Raharja Jadi bener nih...bukan hanya denger2????

6 Agustus pukul 20:51 · Suka · 1
Raja Alas Penyebabnya, dana itu mungkin utk dibagikan ke masyarakat.. untk kesejahteraan masyarakat...

6 Agustus pukul 20:52 · Suka · 1
Ahmad Rochjana dengan meng-alokasikan anggaran sesuai peruntukannya sudah merupakan upaya hebat utk mensejahterakan masyarakat....mungkin karena banyak pembelokan yg menjadi penyebabnya

6 Agustus pukul 20:58 · Suka · 1
M Iyus Kuswandi APBD Indramayu mah kayaknya banyak dialokasikan untuk BIAYA TAK TERDUGA

6 Agustus pukul 21:00 · Suka · 1
Farid Muqodas habis gimana maksudnya? udah dialokasikan ke anggaran semua atau duitnya udah terpakai ?

6 Agustus pukul 21:37 · Suka · 1
Raja Alas Menurut Mas Hadi Santosa Farhan.. kira2 solusi apa yg bakal ditempuh pemda, utk menutup defisit anggaran tsb????..

6 Agustus pukul 21:58 · Suka
Kiagenk Pajimatan APBD habis/tekor/Devisit. itu merupakan hal tak aneh karna setiap tahun anggaran selalu devisit. lantaran Pembelokan Pembiayaan yg bukan Peruntukannya dg memboceng pada PAGU Resmi.

6 Agustus pukul 22:07 · Suka · 2
Raja Alas Mau ngutang ke siapa???

6 Agustus pukul 22:08 · Suka · 1
Kiagenk Pajimatan Ngutaang pada Anggaran Taun berikut. makanya APBD Indr tak kan bisa Balance. dan yg sangat mbuat bulu kuduk merinding adalah Legislator yg punya kewenangan akan Budget,Pengawasan cukup Enjoy dan Santai dalam mensikapi hal tersebut, Tiap kali sidang Paripurna LPJ Akhir Taun selalu Palu di jkatuhakan dg suara Menerima.

6 Agustus pukul 22:13 · Suka · 2
Raja Alas Kadang alasan mereka, kita ini kalah suara kalau voting.. Hahahaha.. aneh, masa 26 lawan 24 bisa kalah???... Orang Gantar jg bisa menghitung itu... Jadi yg 26 anggota non partai penguasa itu sebenarnya anggota dari partai apa??..

6 Agustus pukul 22:16 · Suka · 1
Raja Alas Mewakili rakyat manaaa???...

6 Agustus pukul 22:16 · Suka · 1
Raja Alas Kiagenk Pajimatan bisa membabar???

6 Agustus pukul 22:17 · Suka · 1
Kiagenk Pajimatan Pasti kalah dalam Voting karna ketika LPJ/Sidang2 lainya Anggota yg dari Partai Penguasa pada Datang sedang yg non Penguasa pada ga berangkat mungkin itu adalah salah satau setrategi ( alibi ) bagi para anggota Non Partai penguasa untuk membersihkan diri Lepas tanggung jawab.

6 Agustus pukul 22:22 · Suka · 2
Raja Alas Kenapa pada nggak datang, kang??..kira2 ada sesuatunya??..

6 Agustus pukul 22:23 · Suka · 2
Ahmad Rochjana jual-beli suara (paratai) salah satu contoh perniagaan yg dikharamkan, walau disana duduk org2 pinter, semakin terlihat lebih jelas krn. terjadi dlm satu gedung

6 Agustus pukul 22:27 · Suka · 2
Kiagenk Pajimatan itu sudah bisa ditebak dengan gamlang. LPJ yang kemarin Ada anggota Dewan malah ngikut ngater Penganten padahal di gedung dewan sedang Paripurna LPJ. # masih lebih Penting ngater Penganten ketimbang mikirin rakyatna.

6 Agustus pukul 22:27 · Suka · 2
Raja Alas Lumayan.. dapat tambahan uang saku...

6 Agustus pukul 22:28 · Suka · 2
Kiagenk Pajimatan yang apling tambah merinding lagi bulu kuduk ni karna ngater pengantennya itu pake Modin Dewan. dan ketika saya tanyakan kenapa Jenegan ko ga ngikut Paripurna, dengan empengnya dia jawab " Bosen sidang Mulu"

6 Agustus pukul 22:31 · Suka · 2
Raja Alas Lah ari nrima duite bli pernah bosen, kang??.. Woi. para legislator.. ada tuh contohnya rekan anda yg ngomong begitu.. infoKiagenk Pajimatan.. RAKYAT PRIHATIN...

6 Agustus pukul 22:33 · Suka · 2
Ahmad Rochjana sungguh T E R L A L U

6 Agustus pukul 22:37 · Suka · 2
Kiagenk Pajimatan KEPRIHATINAN itu telah lama kita rasakan,Auman telah lama terdengar,jeritan yg menyayat tiap hari kita dengar tapi dasar Dableg. Malah auman jeritan itu dianggap erangan,desahan ketika masuk pada pase Klimak.

6 Agustus pukul 22:38 · Suka · 2
Raja Alas Itu mah Oh yes... kang.. Hahahahaha...

6 Agustus pukul 22:39 · Suka · 2
Ahmad Rochjana dan ketukan palu ejakulasinya ?

6 Agustus pukul 22:40 · Suka · 3
Kiagenk Pajimatan ya begitulah sehingga sewmuanya mereka rasakan itu sebuah kenikmatan.

6 Agustus pukul 22:41 · Suka · 1
Ahmad Rochjana ooooooh....ooooooh.....

6 Agustus pukul 22:42 · Suka · 1
Raja Alas Wah, pantesan.. baru kepikiran saya...

6 Agustus pukul 22:42 · Suka · 2
Raja Alas Sampai serak auman saya.. tak terdengar sbg sebuah keprihatinan rupanya..

6 Agustus pukul 22:46 · Suka · 2
Mas Wahid Wahimi jangankan APBD 2013...APBD 2014 saja sudah dipanjeri .... ana anggota dewan Indramayu lagi mlayu dikejar bandar proyek judule ngutang duit kampanye Pilgub dengan menggadaikan Proyek 2013... proyeke ora metu.... hayaaa kena sila oe

6 Agustus pukul 22:46 · Suka · 2
Raja Alas Separah itukah??..

6 Agustus pukul 22:48 · Suka · 1
Kiagenk Pajimatan maka ketika Prilaku para elit Politik telah jauh menyimpang bahkan telah terjadi Penghianatan semacam itu, lalu lantas kita masih disuruh untuk percaya................????

6 Agustus pukul 22:48 · Suka · 1
Mas Wahid Wahimi amat sangat parah sekali waaaaaaa... Indramayu bubrak

6 Agustus pukul 22:49 · Suka · 1
Kang Biyex hebaaaaaaaaat,,,,,,,

6 Agustus pukul 22:49 · Suka · 1
Kang Biyex ckckckckck......ujunge2 gawe proposal anyar mning kih,,,,,gawe proyek ,pabrik kredok ...terus di ajukna ning pusat kmber olih ,bantuan mning.

6 Agustus pukul 22:51 · Suka · 1
Eka Raharja klopun memang "suara" yang ada di SDI dianggap desahan...jare tukul e.."nevermind"...akan tetapi itu lebih baik...cz saya yakin, meskipun dianggap desahan bagi mereka2, tetap saja berpengaruh...contoh terdekat : desahan para warga disini ttg zakat fitrah kemarin...lumayan, bisa "menurunkan" pendapatan pengelola BAZ...
bravo..bravo..
tetap suarakan...apapun itu...walaupun hanya sekedar "dengar-dengar"...
Insya Allah...akan ada yang mengkonversi kabar dari "dengar-dengar" itu menjadi "sesuatu"...

6 Agustus pukul 22:57 · Suka · 5
M Iyus Kuswandi Mantap, mudah2an SDI menjadi sarana amar ma'ruf nahi munkar meskipun dalam skala yang kecil, dan Allah SWT pasti tidak akan menyia-nyiakan pahala orang2 yang berbuat kebaikan, aamiiin ...

6 Agustus pukul 23:01 melalui seluler · Suka · 1
Ahmad Rochjana ini udah pembelokan juga namanya...dari topik APBD dibelokkan ke Zakat-fitrah...........member SDI udah spt yg ada di gdg DPR nampaknya

6 Agustus pukul 23:02 · Suka
Raja Alas Eka Raharja@: Bravo.. bravo..

6 Agustus pukul 23:04 · Suka · 1
Eka Raharja Pak Ahmad Rochjana..bukan pembelokan, lebih kepada penegasan..bahwa sekelas membahas zakat fitrah saja bisa berpengaruh..apalagi yang dibahas sekarang adalah APBD..sehingga diharapkan bisa menjadi energi tersendiri bagi mereka yang tahu ttg seluk beluk APBD...yang berujung mau menuliskan cuap2nya disini...

6 Agustus pukul 23:05 · Suka · 2
Ahmad Rochjana he he he...okelah kalo begitu...

6 Agustus pukul 23:06 · Suka · 1
M Iyus Kuswandi Akan lebih mantap kalau SDI mengadakan halal bihalal dan mengagendakan langkah2 yang lebih kongkrit ...

6 Agustus pukul 23:09 melalui seluler · Suka · 1
Ahmad Rochjana adakan konser dan panggung terbuka di alun2 pendopo ?

6 Agustus pukul 23:21 · Suka · 1
Eka Raharja dari sumber yg saya percaya begini kira2 spt ini rinciannya:
APBD 2013 ini :
pendapatan 1,885 trilyun belanjanya 1,843 trulyun masih ada sisa sisa 42 milyar ditambah silfa 2013 195 milyar
alias, masih sisa, (195 + 42) Milyar..
itu secara angka...
tapi uangnya kagak tahu, masih ada apa kagak???

6 Agustus pukul 23:28 · Telah disunting · Suka · 1
Ahmad Rochjana naaah.....semoga ada yg mau jelasin tuh....

6 Agustus pukul 23:24 · Suka
Kang Ichank Eka Raharja angka diatas bukankah APBD 2012 tuh mana yang bener kan APBD sekarang 2.022 trilyun dengan belanja 2.095 trilyun ...diperjelas dong ? untuk data kami ...wkwkwkwkwk

6 Agustus pukul 23:31 · Suka
Eka Raharja wkwkwk...pas konfirm sumber yg saya percaya itu...he..he..biarin laah...biarin aja postingan sy spt tu...biarin tar ada yg beresin...mungkin dibawah, bakalan ada yg beresin...

6 Agustus pukul 23:44 · Suka
Hadi Santosa Farhan revenue apbd kita secara garis besar dari apbn, provinsi dan pad. kebutuhan belanja yang besar ada disdik, sekretariat daerah, dan pekerjaan umum. Persoalan di sini seberapa besar independensi inspektorat dan legislatif kita mengontrol realisasinya. Tengok di sektor pendidikan apa ada pungutan2 yg seharusnya gratis? Apa betul kalo ada setiap proyek mesti setor 30%? Monggo di kaji kawan2 secara bertanggung jawab. Utk data kuantitatif tdk sy sajikan di forum ini. Kecuali sdi bikin forum ilmiah non cyber.

7 Agustus pukul 13:50 melalui seluler · Telah disunting · Suka · 1
Kang Ichank betul kang yg terserap didisdik hingga 800 milyar lebih,tapi masih banyak jeritan dari pengelola pendidikan, apalagi wali murid ... ada apa sebenarnya dengan pendidikan.

7 Agustus pukul 13:51 · Suka · 1
Martin Nahruirvan masih nyimak jeh

7 Agustus pukul 13:55 · Suka · 1
Jibril MaHesa Dewa Anggota DPRD Kab. Indramayu diundang aja suruh ngasih penjelasan....

7 Agustus pukul 13:58 melalui seluler · Suka · 1
Kang Ichank etikanya kurang pas jika anggota dewan jelasin disini ..... karena yang faham APBD bisa dihitung.

7 Agustus pukul 14:01 · Suka
Jibril MaHesa Dewa Kenapa, orang Di Jakarta aja dipajang di tempat Umum ko, Ketua Banggar suruh jelasin kuh.

7 Agustus pukul 14:04 melalui seluler · Suka · 1
Kang Ichank naaah kalau ketua banggar mungkin sedikit faham, monggo pak hajiii.............

7 Agustus pukul 14:05 · Suka · 1
Jibril MaHesa Dewa Itu Uang Rakyat ko, kita sebagai rakyat berhak mengetahui Duitnya larinya kemana....mangga silahkan dijelaskan sebelum rakyat yang menjelaskan

7 Agustus pukul 14:09 melalui seluler · Suka · 2
Eka Raharja up..up...

Jumat pukul 17:29 · Suka · 1
Syekh Ndableck Statusnya bikin KERITING orang-orang sono... hehehe

Sabtu pukul 0:22 · Suka
Raja Alas Ketua banggarnya siapa, sih???.. koq rincian APBD samapai misterius gitu.. benar, di DKI malah dipajang di tiap jondol...

Sabtu pukul 1:00 · Suka
Kang Ichank RA... Ketua Badan Anggaran, Drs. H. Abdul Rozaq Muslim, SH. M.Si

Sabtu pukul 1:04 · Suka · 2
Raja Alas Kang Ichank@: Hahahaha.. baru tahu saya...apa tdk ada anggota yg lain lagi, sampai2 Ketua Banggar dirangkap oleh Ketua DPRD????.. Di senayan saja, Ketua Banggar dijabat oleh anggota biasa.. bukan oleh pimpinan legislatif.. HEBATNYA INDRAMAYU....

Sabtu pukul 1:13 · Suka
M Iyus Kuswandi Ketua Banggarnya orang itu ??? Apa kata dunia ???

Sabtu pukul 6:08 · Suka
Martin Nahruirvan efektifitas

Sabtu pukul 6:24 melalui seluler · Suka
M Iyus Kuswandi Efisien tapi tidak efektif ...

Sabtu pukul 6:25 · Suka
Raja Alas MALAH TDK EFISIEN TDK EFEKTIF ... yang ada cuma bisik2 tetangga..

Sabtu pukul 6:26 · Suka · 1
M Iyus Kuswandi Alias KARWEK ya Raja Alas ?

Sabtu pukul 6:27 · Suka · 1
Raja Alas Titip, ya.. anggaran dinasku jgn sampai dikoreksi... hahahahaha...

Sabtu pukul 6:27 · Suka · 1
Eka Raharja Baru tahu saya kalau Ket. DPR ma Ket Banggar satu orang...

Sabtu pukul 7:25 · Suka · 1
Jibril MaHesa Dewa Dudu Pudin tah wong...

Sabtu pukul 7:29 melalui seluler · Suka
Adhe Mashadi SH Jilid II Lemahny anggota dewan diluar partai pnguasa!

Sabtu pukul 8:04 · Suka
Adhe Mashadi SH Jilid II Efekny fatal,bs korupsi berjamaah seperti kasus DPRD Kota Bontang Kaltim

Sabtu pukul 8:11 · Suka